Diophantus adalah seorang nagahijau388 Yunani kuno yang hidup pada abad ke-3 Masehi. Ia dikenal sebagai salah satu matematikawan paling berpengaruh dalam sejarah, terutama dalam bidang algebra dan teori bilangan.
Diophantus lahir di Alexandria, Mesir, yang pada saat itu merupakan pusat ilmu pengetahuan dan budaya di dunia kuno. Ia belajar matematika di bawah bimbingan seorang guru yang tidak diketahui namanya. Setelah itu, ia menjadi seorang matematikawan yang sangat terkenal dan dihormati.
Diophantus dikenal karena karyanya yang berjudul “Arithmetica”, yang merupakan salah satu karya matematika paling penting dalam sejarah. Dalam buku ini, ia mengembangkan konsep-konsep algebra yang sangat canggih untuk menyelesaikan persamaan-persamaan linear dan kuadrat. Ia juga mengembangkan teori bilangan yang sangat canggih, termasuk konsep-konsep seperti prima, komposit, dan transendental.
Salah satu kontribusi terbesar Diophantus dalam matematika adalah pengembangannya dari metode penyelesaian persamaan. Ia mengembangkan metode yang disebut “metode Diophantus”, yang merupakan metode penyelesaian persamaan yang sangat canggih dan efektif. Metode ini masih digunakan hingga hari ini dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan.
Diophantus juga dikenal sebagai seorang matematikawan yang sangat berpengaruh dalam bidang astronomi. Ia mengembangkan teori tentang gerakan bintang-bintang dan planet-planet dalam sistem tata surya. Ia juga mengembangkan metode untuk memprediksi gerakan bintang-bintang dan planet-planet.
Diophantus meninggal pada tahun 298 Masehi, meninggalkan warisan yang sangat berpengaruh dalam bidang matematika dan astronomi. Karyanya yang berjudul “Arithmetica” masih digunakan hingga hari ini sebagai salah satu sumber utama dalam bidang matematika.